Buah delima atau nama saintifiknya punica granatum merupakan tanaman asia, spesies dari pulau Socarta.Meskipun berasal dari Iran, buah delima lebih banyak berkembang di daerah Timur Tengah, Arab Saudi, Afghanistan, India dan Asia Tenggara.
Ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman ubat. Tingginya boleh mencapai 5 meter, berbatang bulat dan kecil, daunnya bulat telur dengan permukaan yang berkilat.
Buah berwarna merah, ungu, putih dan hijau kekuningan. Bunga berwarna merah akan menghasilkan buah delima warna merah dan bunga putih menghasilkan buah yang berwarna putih dan hijau kekuningan.
Tumbuh baik di daerah yang musin kemaraunya panjang dan bersuhu panas.Hidup subur pada ketinggian 400 hingga 1,500 meter dari permukaan laut.
Seluruh pokok delima mempunyai manfaatnya, bermula dari kulit, batang, akar, daun hinggalah buahnya.Pada kulit akar dan kulit batangnya terdapat alkaloid peliterin yang baik untuk ubat cacing dan keracunan makanan.
Jus buah delima tinggi dengan khasiat.Terdapat kandungan ion kalium, vitamin c dan polipenol.Setiap ulas bijinya kaya dengan kalium per 100gram (259mg/ gr), tenaga 63 kal, 30 mg Vitamin C.Komponen ini baik untuk jantung.
Selain itu ia memberi perlindungan kepada barah kulit.Berdasarkan laporan yang dimuatkan di American jurnal of clinical Nutrition, seorang yang minum 200 cc jus delima setiap hari selama seminggu berturut-turut akan dapat meningkatkan aktiviti antioksida sebanyak Sembilan peratus.
Di Iran jus delima dibuat berkumur-kumur terlebih dahulu sebelum diminum.Ia dapat membersihkan mulut dan gigi.Selain itu ia dapat mencegah infeksi hingga dapat membantu menghilangkan bau mulut.Memakan dengan perlahan- lahan buahnya dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindarkan kekeringan kerongkong.
Kandungan zat tannin dalam buah delima dapat membiuskan cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga dapat dikeluarkan melalui air besar.Cara ini sudah lama dipraktikkan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.
No comments:
Post a Comment