Duka yang bermuara
di bibir senyum
ceria yang kehausan
diraut hati pengemis
kelaparan ia dipinggir nikmat
masa silam yang hadir
dalam rekah yang berpanjangan
terhampar peringatan
berbahagi usia muda
tak bisa melilit melurut
harapan yang mungkin ada
menjerat jalan berselirat
namun........
dalam sedar wajar melakar
percaya yang bersisa
secebis bahagia
dalam rongga syukur
rasa terik bersilih
alur rasa sulit mengalir
selajur redha
mengatup dilema
pada langit ilahi.
untaian taste by: taliti tulip
No comments:
Post a Comment